Selasa, 31 Januari 2017

Bahaya Lemak Perut pada Wanita

Penyebab dan Bahaya Lemak Perut Pada Wanita

Penyebab dan Bahaya Lemak Perut Pada Wanita - Memiliki tubuh yang ideal tentu menjadi keinginan banyak orang khususnya kaum hawa yang suka menjadi pusat perhatian. Namun ternyata faktanya tidak setiap orang mampu memperoleh bentuk tubuh yang diinginkannya tersebut, timbunan lemak khususnya di bagian perut yang menyebabkan buncit turut mengurangi keindahan tubuh yang selama ini didambakan dan juga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Penyebab Lemak di Perut

Tidak dapat dipungkiri jika gaya hidup tidak sehat yang berkembang di tengah masyarakat modern, menjadi penyumbang terbesar penyebab kegemukan dan perut buncit dapat dengan mudah ditemukan pada saat ini. Secara umum kadar lemak berlebihan dan akhirnya menumpuk di bagian perut atau belly fat ini, disebut-sebut sebagai akibat dari timbunan lemak visceral (lemak abdomina). Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa faktor yang berperan besar dalam kemunculan lemak di area perut dan juga penyebab lemak visceral menimbun di area perut diantaranya adalah :
·      

  1.  Pola hidup yang salah

Seperti yang sudah dibahas di awal jika pola hidup yang salah menjadi penyebab terbesar kegemukan dan perut buncit, khususnya dari segi makanan.  Junk food menyebabkan timbunan lemak di perut, hal ini juga berlaku untuk minuman beralkohol
           2. Faktor keturunan
Warning bagi Anda yang memang memiliki anggota keluarga dengan perut yang buncit, karena tidak menutup kemungkinan kondisi serupa juga dapat menimpa Anda. Akan sedikit sulit untuk menghindarinya, namun untuk meminimalsir resiko yang bisa ditimbulkan Anda dapat mulai mengatur gaya hidup khususnya pola makan.
·         3. Usia
Selain faktor keturunan, usia juga bisa menyebabkan perut buncit. Seiring dengan pertambahan usia, otot-otot dalam tubuh tidak dapat bekerja secara optimal seperti waktu muda, dampaknya kinerja dan kecepatan tubuh dalam proses metabolisme berangsur melemah sehingga menyebabkan adanya timbunan lemak di area perut.
·         4,. Kebiasaan tidur setelah makan
Banyak para ahli yang menyarankan untuk menghindari makan malam atau makan dengan jarak waktu yang berdekatan dengan waktu istirahat, karena di waktu-waktu tersebut biasanya tubuh tidak melakukan aktivitas yang berfungsi untuk membakar lemak, bahkan kita cenderung langsung tidur setelah makan. Pola tidur yang salah inilah yang akhirnya menyebabkan timbunan lemak dan memperbesar resiko perut membesar.
·         5. Kurang Berolahraga
Teratur berolahraga tidak hanya baik untuk menjaga stamina tubuh namun juga efektif membakar lemak. Kurang berolahraga dan cenderung pasif akan memperbesar timbunan lemak di perut. Oleh karena itu untuk menghindari perut buncit disarankan untuk rutin berolahraga minimal melakukan gerak tubuh seperti berjalan kaki.

Bahaya Lemak Perut
Belly fat ternyata tidak hanya akan mempengaruhi bentuk tubuh seseorang secara keseluruhan namun juga berbahaya bagi kesehatan tubuh. Ada banyak sekali kasus gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lemak perut ini, apa sajakan itu? Berikut adalah penjelasannya.

·         Tekanan psikologis
Tidak dapat dipungkiri jika tampilan fisik seringkali tidak luput dari penilaian mata orang-orang di sekitar, beberapa orang tidak bisa menahan diri untuk mengomentari penampilan seseorang hingga keluarlah kata-kata menyakiti yang erat kaitannya dengan bentuk tubuhnya tidak terkecuali perut buncit. Kondisi ini tentu akan memberikan dampak psikologis yang luar biasa, khususnya bagi seorang wanita. Beberapa mungkin akan merasa bahwa bentuk tubuhnya kurang menarik hingga membuatnya menjadi kurang percaya diri

·         Penyakit jantung koroner
Selain karena faktor genetik, timbunan lemak di area perut dan juga pinggang turut memperbesar resiko penyakit jantung koroner, hal ini disebabkan karena karena berpotensi masuk ke dalam aliran darah. Jantung koroner sendiri adalah penyakit degeneratif penyebab serangan jantung, hal ini tentu harus diwaspadai karena resiko kematiannya pun relatif besar.

·         Gejala diabetes tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 disebabkan oleh ketidakmampuan hormon insulin untuk mengontrol gula dalam darah di dalam tubuh, sehingga kadarnya menjadi tidak terkendali. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerja insulin ini menjadi tidak optimal salah satunya adalah keberadaan timbunan lemak di area perut. Keberadaan lemak perut menyebabkan resistensi insulin, itulah sebabnya kenapa berat badan yang berlebih beresiko dua kali lebih besar terkena diabetes.

·         Tidur mendengkur
Dampak yang paling umum dirasakan akibat kegemukan dan perut buncit adalah tidur mendengkur. Mendengkur saat tidur menjadi salah satu gejala umum yang menandakan bahwa di area perut banyak terdapat lemak.

·         Meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh
Seseorang yang memiliki perut buncit, beresiko lebih besar mengalami kolesterol tinggi total dan kolesterol jahat (LDL) dan penurunan kolesterol baik (HDL). Hal ini tentu menjadi peringatan untuk segera memperbaiki pola hidup dan mengurangi timbunan kadar lemak dalam perut. Seperti yang kita ketahui bahwa tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat berakibat buruk pada kesehatan dan menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan diri.

·         Tekanan darah tinggi
Kadar lemak perut yang tidak terkendali juga bisa meningkat resiko penyebab tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi sendiri merupakan gangguan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas dan menyebakan munculnya berbagai jenis penyakit ringan hingga berat.

·         Stroke

Penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis menjadi salah satu pemicu penyakit stroke. Aterosklerosis sendiri disebabkan oleh tekanan darah tinggi, merokok, kurang olahraga dan kolesterol tinggi. Dalam kasus ini erat kaitannya dengan keberadaan lemak di area perut.

Lemak viseral merupakan lemak yang paling banyak menyebabkan perut buncit, oleh karena itu lemak ini harus dihilangkan dari dalam perut dengan cara rutin berolahraga khususnya latihan-latihan untuk mengencangkan otot perut seperti sit up yang turut dilengkapi dengan diet. Itulah beberapa bahaya lemak perut pada wanita, semoga dapat bermanfaat

Senin, 16 Januari 2017

Bahaya Lemak Yang Menumpuk di Dalam Perut


Perut yg buncit pasti akan merubah penampilan seseorang dan bianya dirasa mengganggu penampilannya. Akibatnya akan muncul rasa kurang percaya diri atau minder. Dan terlebih bukan cuma masalah penampilan saja, akan tetapi juga akan menjadi sumber masalah pada kesehatan.
Lalu pertanyaannya mengapa perut bisa cepat menyimpan lemak dan menjadi besar? Perut besar/buncit dikarenakan terjadinya penumpukan lemak pada organ-organ pencernaan yg sudah pasri berada pad bagian perut. Lemak perut ini terpilah menjadi 2 jenis, yaitu :
1.       Lemak subkutan.
Lemak subkutan ini adalah lemak yang bersemayam dan menumpuk  bawah kulit, secara kasat mata jelas,bisa dicubit dan kelihatan.
2.       Lemak visceral
Lemak ini  tempatnya ada di sekitar organ dalam tubuh kita sehingga tidak terlihat. Lemak  inilah yang selalu dikaitkan konotasi gendut/ buncit pada perut.Lemak visceral ini tergolong berbahaya karena dapat menjadi pemicu munculnya berbagai macam penyakit.Keberadaannya lemak viseral ini cukup sulit untuk dibuang atau dihilangkan.

Bahaya Lemak Yang Menumpuk di Dalam Perut
Pada orang  laki-laki akan dinyatakan menderita obesitas / kegeddutan jikalaumemiliki  lingkar pinggang lebih dari 90 cm. Adapun pada orang  perempuan,dikatakan gendut/ obesitas jika lingkar pinggangnya di atas 80 cm.
Nah, bagi Anda yang memiliki perut  gednut karena penumpukan lemak di dalamnya, sebaiknya  Anda berhati dan wajib waspada, karena di dalam tubuh Anda menyimpan banyak potensi dan resiko gangguan kesehatan yg lebih mudah timbul.
Mengapa Lemak viseral merupakan tipe lemak yg paling berbahaya ? Karena tumpukan  lemak viseral di dalam tubuh dapat  mengeluarkan senyawa peradangan serta  hormon yang bisa mengganggu system metabolisme tubuh.Senyawa peradangan – peradangan tersebut juga dinamakan sitokin. Senyawa ini dapat menjadi penyeban timbulnya  peradangan ringan pada tubuh sehingga meningkatkan risiko terkena  penyakit jantung.

Selaain senyawa perdangan juga ada senyawa lain yang dimunculkan oleh lemak viseral , yaitu asam lemak bebas. Asam lemak bebas ini akan bergerak masuk ke dalam hati dan akan menjadi pemicu banyak perubahan, yaitu dapat meningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik ( fitosterol ). Itulah penjelasannya kenapa jika berperut buncit berpotensi meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Ditambah lagi asam lemak bebas yg dapat menyebabkan insulin akan berkurang efektifitasnya  dalam mengontrol kadar  gula darah, sehingga berpotensi  terkena  diabetes.

Masih ditambah lagi  lemak pada perut buncit akan mengganggu metabolism / sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Jantung akan berkerja lebih berat memompa darah, sehingga  dapat beresiko terkana tekanan darah tinggi, seranga jantung dan juga stroke. Karena jika lemak berlebihan dalam organ tubuh mengakibatkan pembuluh darah akan menyempit bahkan tersumbat, sehingga laju peredaran darah terganggu (angiotensin )
Demikianlah , uraian tentang Bahaya Lemak Yang Menumpuk di Dalam Perut, semoga dapat menambah wawasan Anda dalam menjalani kehidupan dan menjaga kesehatan agar senantiasa baik dan prima.

Pada artikel selanjutnya akan kami share bagaiman cara yg paling mudah dan aman untuk mengecilkan perut yang buncit.